cara membuat irit suzuki skywave
SuzukiSkywave. U20FSR-U. Suzuki Shogun / Arashi. U20FS-U. Suzuki Thunder 250. X24ES-U. TVS Apache. U22ESR-N. Yamaha Vixion. Banyak pertanyaan bagaimana cara membuat motor ini kencang lagi. Menurut beberapa ownernya bisa dibesut sampe 100 km/jam. SETINGAN (lumayan) HEMAT BUAT NGELAWAN NINJA 250 !
UntukRoller-nya sobat bisa menggunakan roller punyanya Suzuki Skywave. Kemudian untuk per CVT menggunakan per CVT dari PCX Thailand. Jika sobat memakai jasa LD Garage maka akan di tambah jamu rahasia dari yang punya bengkel. 😀. Hasilnya setelah menggunakan tips di atas adalah Gredek pada CVT PCX 150 Lokal hilang.
JakartaAutomotive 08/01: Berkenaan dengan semakin mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) dari tahun ke tahun , penerapan standar euro3 yang akan mulai diaplikasikan di bulan Juli 2013 mengakibatkan pabrikan otomotif mulai melirik teknologi yang hemat bahan bakar, salah satunya adalah teknologi injeksi. Banyak pabrikan kendaraan di dunia yang sudah
AlasanSuzuki mengganti Nama Skywave 125 Pasti banyak yang bertanya, kenapa generasi terbaru dari Skywave 125 ganti nama jadi Hayate 125. Padahal secara spesifikasi mesin dan sasis tak jauh berbeda. Selain itu nama Skywave 125 juga sudah familier di
motor modification, motorsport, yamaha, honda, suzuki, kawasaki, ducati, ferrari, BMW, harley davidson, daytona, motocross, motor GP, KTM, bajaj more information
Künstliche Befruchtung Für Singles In Holland. Isal/ Upgrade CVT untuk Suzuki Skywave - Ada cara mudah untuk membuat tarikan awal Suzuki Skywave menjadi lebih ringan. Nah, penyebab tarikan awal yang berat biasanya berawal dari karburator. Tapi kalau karburator tidak bermasalah, ada satu bagian yang harus diupgrade. Bagian apakah itu? Baca Juga Motor Ini Dulu Tidak Laku, Sekarang Harga Cover Body Aja Mahal! "Kalau karburator sudah normal, supaya tarikan awalnya lebih enak bisa upgrade CVT," buka Eka Permana, punggawa Izzy Garage, bengkel spesialis Suzuki Skywave dan matic Suzuki kepada Permasalahan CVT Suzuki Skywave enggak jauh berbeda dengan motor matic lainnya. "Biasanya yang buat tarikan awal berat, roller sudah peyang atau kampas ganda yang mulai tipis," ujar pria yang akrab disapa Izzy ini. Supaya tarikan awal Suzuki Skywave lebih jambak hal yang harus diganti pertama adalah roller. Baca Juga Cuma Modal Rp 5 Juta Dapat Matic 125 cc Plus Bagasi Muat Helm!
- Ada cara mudah untuk membuat tarikan awal Suzuki Skywave menjadi lebih ringan. Nah, penyebab tarikan awal yang berat biasanya berawal dari karburator. Tapi kalau karburator tidak bermasalah, ada satu bagian yang harus diupgrade. Bagian apakah itu? Baca Juga Motor Ini Dulu Tidak Laku, Sekarang Harga Cover Body Aja Mahal! "Kalau karburator sudah normal, supaya tarikan awalnya lebih enak bisa upgrade CVT," buka Eka Permana, punggawa Izzy Garage, bengkel spesialis Suzuki Skywave dan matic Suzuki kepada Permasalahan CVT Suzuki Skywave enggak jauh berbeda dengan motor matic lainnya. "Biasanya yang buat tarikan awal berat, roller sudah peyang atau kampas ganda yang mulai tipis," ujar pria yang akrab disapa Izzy ini. Supaya tarikan awal Suzuki Skywave lebih jambak hal yang harus diganti pertama adalah roller. Baca Juga Cuma Modal Rp 5 Juta Dapat Matic 125 cc Plus Bagasi Muat Helm! "Roller bawaan Suzuki Skywave itu 14 gram, supaya tarikan awal atau bawahnya enteng bisa pakai roller milik Suzuki Spin yang beratnya 12 gram," jelas Izzy. Menurut Izzy, pemakaian roller 16 gram di Suzuki Skywave bukannya tanpa alasan. "Kalau dilihat dari gear rasionya, drive dan driven gearnya itu 15-45 dengan perpaduan roller 16 gram memang Suzuki Skywave ini didesain untuk nyaman di putaran atas," ujarnya di jalan H. Sakam Raya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Makanya supaya putaran mesin bagian bawah juga enak jangan lupa ganti kampas ganda. Baca Juga Cuma Modal Rp 5 Juta Dapat Matic 125 cc Plus Bagasi Muat Helm! "Kalau kampas ganda yang sudah tipis bisa diganti dengan standar juga enggak masalah," ujar mantan pembalap jebolan Sirkuit Ancol ini. "Atau bisa pakai pantekan biar lebih gigit," tambahnya. Soal Per CVT dan per sentrifugal, Izzy membolehkan pakai bawaan Suzuki Skywave. "Kalau Per CVT standar juga oke, sedangkan per sentrifugal selain standar bisa juga pakai kepunyaan Suzuki Nex atau Honda BeAT," pungkasnya. Baca Juga Izzy Garage, Bengkel Spesialis Suzuki Skywave di Depok, Jawa Barat
While it's most easy to ride, but many have complained about the proven skutik hooked drinking gasoline. With the economic situation is still chaotic plus gasoline prices USD 4500, would be less profitable skutik one liter of gasoline, the distance that could be done Suzuki Skywave standard is km. But with the situation that much jam the streets, making driving skutik remain a choice. The reason of course is predictable, up skutik easy and simple operation. Well let me wear more perfect with skutik fuel efficiency. Of course the easy solution masalh aka plug and play that is tested and CDI racing fuel saver. For testing, Suzuki Skywave digeber standard with a distance of 10 km and a constant velocity 50-60 kim dipanteng / of fuel consumption using infusion devices that are injected directly kesaluran gasoline in the carburetor. Number of test fuel used each part is 500 ml. Are You Ready ...? Monggo CDIResult could produce a spark at the spark plug is greater, making one of the benefits of applying this Part is fuel efficient. It was certainly caused by the fire letikan larger, making the process of combustion in combustion chamber to be more jl. Kapuas buy chairs and tables, let alone satisfied the direct practice .... .. Let's yuk for the purposes of this practice, CDI racing brand that was created specifically XP Suzuki Skywave be a guinea pig. After Skywave used spinning-dizzy circumference around, from 500 ml of gasoline was rationed for testing of the remaining 220 if the test results are included mileage formula gasoline used, then by using CDI racing gasoline consumption Skywave be km / saverBy using a simple system of magnetic field on the flow of gasoline, making this type of saving a lot on offer. One Ring Diesel Gasoline only brand type R option. Besides drain magnetic field, according to the retailer of this product excellence, able to make the oxygen content in gasoline higher. It is so quick to help gasoline to the uh laptop testing. With the same method, when applying Option R Skywave gasoline remaining in the infusion tube of 210ml use 290ml. Also using the same formula, obtained by distance cruising Skywave be km / CDI + saverIf the formula is input when the difference between the distance traveled by tool wear when not wearing the appliance, and then divided by the standard mileage multiplied by 100 [xx km - xx km 31 km] x 100, then when the disposable fuel-efficient racing could CDI . Gasoline saver was when their application, then the observed percentage is if they mated, Skywave nenggak how much gasoline you? After touring with CDI racing condition and is installed with gas saver, obtained the use of gasoline as much as 260 ml. That is, the distance cruise Skywave now be km / liter and that is the same as saving as much as 29% of gasoline usage. Or if the results are calculated according to mileage, after application of Part mileage saver - km distance tempu standard = km.
SOLO, - Mengubah pengapian sepeda motor dan sistem pengabut bahan bakar dari karburator menjadi injeksi, tidaklah mudah. Tak setiap bengkel mampu melakukan ubahan di jantung motor tersebut. Pengubahan sistem ini memerlukan perhitungan yang cukup detail dan teliti. Jika salah dalam melakukan perhitungan, maka akan membuat pengubahan sistem utama motor ini juga tidak bisa berjalan dengan itu, untuk modifikasi sistem pengapian ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pemilik Suzuki Skywave yang dimodifikasi menjadi motor injeksi, Yosef Ari Setyawan 30 mengatakan, setidaknya perlu dana setara harga motornya. “Skywave saya beli bekas dengan harga Rp 6 juta, lalu saya ubah menjadi injeksi dengan dana lebih kurang Rp 7 juta,” katanya kepada belum lama ini. Baca juga Alasan Scorpio 2002 Banyak Diburu dan Harganya Paling Mahal istimewa Suzuki Skywave milik Yosef Ari Setyawan yang dimodifikasi menjadi injeksi Biaya tersebut digunakan untuk membeli satu set pengapian injeksi Yamaha X-Ride. Selain itu juga untuk melakukan ubahan pada bagian lain termasuk juga untuk menaikkan kapasitas mesinnya.“Dari sebelumnya kapasitas mesin standar hanya 125 cc saya naikkan menjadi 145 cc dan menggunakan piston miliknya Suzuki Thunder 125,” ucapnya. Dengan penggantian sistem pengapian ini, Ari melanjutkan, tentunya pengapian standar milik Skywave termasuk pengabut bahan bakar karburator harus dilengserkan. Bagian tersisa hanga mesin saja, sedangkan untuk injeksi dan seperangkatnya sudah menggunakan bawaan dari X-Ride. “Semuanya diganti, kabel-kabel, sistem pengapian dan penyesuaian lainnya,” katanya. Ari mengatakan, biaya tersebut sesuai dengan hasil yang didapatkannya. Selama ini permasalahan yang sering ditemui pada mesin Skywave standar adalah karburator. Baca juga Apa Benar Onderdil Yamaha Scorpio Terkenal Mahal? istimewa suzuki skywave milik yosef ari setyawan yang dimodif menjadi injeksi “Setelah diubah menjadi injeksi jelas tidak ada masalah lagi, kan selama ini karburatornya sering error. Selain itu tarikan menjadi lebih enak, bahan bakar tentunya juga lebih irit,” ujarnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
SOLO, Melakukan modifikasi merupakan hal wajib yang dilakukan para pencinta kuda besi, untuk menghadirkan tampilan sepeda motor sesuai keinginan. Biasanya modif hanya berkutat pada perombakan bodi, kelistrikan dan juga bagian bagaimana jika modifikasi juga dilakukan dengan mengubah sistem kerja mesin dari bahan bakar karburator menjadi injeksi. Inilah yang dilakukan oleh seorang warga Solo, Jawa Tengah, Yosef Ari Setyawan. Pria 30 yang tinggal di Mojosongo, Jebres itu mengubah tunggannya Suzuki Skywave menjadi motor injeksi. Baca juga Restorasi Yamaha 125Z Habiskan Lebih dari Rp 50 juta Memang terdengar tidak masuk akal jika motor karburator diubah menjadi injeksi. Tetapi, hal itulah yang dilakukan Ari terhadap motor lansiran 2008 berkelir hitam Suzuki Skywave milik Yosef Ari Setyawan yang dimodifikasi menjadi injeksi Ari mengatakan, selama ini dirinya cukup fanatik dengan pabrikan Suzuki. Hanya saja, dirinya sudah lama menunggu hadirnya matik bongsor tetapi belum juga hadir di Indonesia. “Kalau saya memang sukanya pada pabrikan Suzuki, dan sudah lama menunggu kehadiran matik bongsor dari Suzuki tetapi tidak juga hadir,” ucapnya kepada belum lama ini. Maka dari itu, dirinya pun nekat memodifikasi matik dengan dual shock belakang miliknya menjadi motor injeksi. Untuk mengubahnya, tidak mudah dan sembarangan bengkel bisa melakukannya. Hal ini dikarenakan harus melakuan perubahan total dan penghitungan pengapian menyesuaikan dengan injeksi yang digunakan. Baca juga Langka, Harga Striping Yamaha 125Z Bisa Tembus Rp 10 Juta
cara membuat irit suzuki skywave