cara membaca draft kapal
Draughtsurvey adalah suatu sistem perhitungan muatan berdasarkan pengukuran draft/sarat kapal sebelum dan sesudah pemuatan/pembongkaran dengan memperhitungkan perubahan berat barang-barang di kapal selain muatan yang mungkin terjadi selama operasi pemuatan/pembongkaran, seperti perubahan pada air ballast, bahan bakar, perbekalan dll.
CaraMembaca Draft Kapal Sebelum lebih lanjut tentang membaca draft maka harus terlebih dahulu memahami hal-hal sebagai berikut: Tinggi setiap angka dan jarak setiap angka adalah 10 cm Perhitungan angka dimulai dari bawah ke atas Angka yang sedikit maju adalah angka satuan dalam cm
CaraMembaca Draft Kapal Dibawah seprti sampel Parama Dirma, ANT III: .DRAFT CORRECTION.. Membaca Draft Kapal. Cara Menghitung Draft Belakang, Tengah Dan Depan - Trikmudah Bernavigasi. Cara Membaca Draft Kapal - Seafarer Community. Mari Belajar Menghitung Draft Survey Kapal Kargo | Draft Survey.
CARAMEMBACA DRAFT KAPAL. SEGITIGA BERMUDA. BEAUFORT SCALE . < skala beaufort > LIGHT, SHAPE and SOUND signals; GENERAL SHIPBOARD DIRECTION; BULBOUS BOW; UKURAN-UKURAN KAPAL; FREE SURFACE EFFECT ~ efek permukaan bebas. Nautical mile; Symbols; INTERNATIONAL MARITIME DANGEROUS GOODS [IMDG Code] Hogging & Sagging ..DRAFT CORRECTION.
Padagrafik hydrostatic kapal kita bisa lihat semua, karena tiap kapal memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Biasanya LWT (berat baja dan machinery) maksimal 30% dari displacement karena kalo lebih dari itu kurang menguntungkan. Perhitungan DWT (Berat Mati Kapal) DWT = D - LWT = 716.70 - 392,67 = 324,03 ton
Künstliche Befruchtung Für Singles In Holland. 0% found this document useful 0 votes14 views7 pagesOriginal Titlemenghitung drafCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes14 views7 pagesMenghitung DrafOriginal Titlemenghitung drafJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Uploaded byARIP 0% found this document useful 1 vote3K views3 pagesDescriptionDCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 1 vote3K views3 pagesApakah Draft Kapal ItuUploaded byARIP DescriptionDFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Marine Draft Survey – Indonesia merupakan negara maritim yang menjadi salah satu jalur perdagangan dunia. Ragam barang diangkut dengan menggunakan kapal laut. Salah satu cara menentukan kuantitas muatan kapal adalah dengan menggunakan marine draft survey. Selain metode draft survey, cara untuk mengukur jumlah muatan barang curah di dalam kapal yaitu dengan menggunakan jembatan timbang dan conveyor counterweight system. Banyak pihak lebih memilih menggunakan draft survey karena mudah dan hemat biaya serta tenaga. Metode draft survey merupakan alat penghitungan kuantitas barang secara resmi yang akan dicantumkan dalam dokumen bill of lading B/L. Sistem ini telah mendapat pengakuan resmi dari PBB dan dipergunakan secara sah di banyak negara. Draft survey atau dikenal juga dengan draught survey merupakan suatu sistem untuk menghitung muatan berdasarkan surat atau draft kapal. Pengukuran tersebut dilakukan sebelum barang dimuat dan setelah proses bongkar. Penghitungan muatan dengan menggunakan sistem draft survey tetap memperhitungkan adanya perubahan barang selain muatan utama selama di dalam kapal. Barang yang dapat mempengaruhi perhitungan antara lain bahan bakar, air ballast, dan juga perbekalan. Pembacaan draft kapal menjadi kunci dari penghitungan draft survey secara keseluruhan. Draft kapal sendiri merupakan deretan serial angka yang berada pada bagian lambung kapal sisi kiri dan kanan. Draft kapal terletak pada bagian depan, tengah, dan belakang lambung kapal. Angka-angka tersebut menunjukkan kedalaman bagian kapal yang masuk atau tenggelam ke dalam air laut atau sungai. Baca juga Potensi Kokas di Indonesia, Komponen Penting dalam Industri Baja Faktor Pendukung dan Syarat Ideal Pelaksanaan Draft Survey Penghitungan bobot kapal dalam penghitungan kuantitas muatan menggunakan prinsip Archimedes. Meski demikian, marine draft survey memiliki banyak faktor pendukung dan juga kondisi ideal untuk tercapainya penghitungan secara akurat. Banyak faktor yang mempengaruhi proses draft survey untuk mendapatkan hasil akurat selain dari jenis muatan dalam kapal. Beberapa faktor pendukung dalam pelaksanaan penghitungan menggunakan sistem marine draft survey antara lain adalah Usia kapal Cuaca pada saat pengukuran Keterampilan tenaga kerja yang melakukan pengukuran Hal-hal non teknis yang bersifat force majeure Usia kapal cukup mempengaruhi penghitungan karena semakin tua usianya kemungkinan besar bobotnya akan berkurang. Keterampilan tenaga kerja juga menjadi faktor penting karena dapat meminimalisir human error. Dalam pelaksanaan penghitungan kuantitas muatan, ada kondisi ideal yang perlu dipenuhi. Tim survey wajib melakukan koordinasi dengan chief office. Hal ini untuk menghindari chief officer memindahkan atau mengisi bahan bakar dari satu tangki ke tangki lainnya Selain itu juga penting agar chief officer tidak mengisi atau memindahkan air dari tangki ke tangki air ballast. Juga bertujuan untuk memasukkan atau mengeluarkan swinging kran atau batang pemuat. Hal tersebut di atas dapat mempengaruhi akurasi penghitungan muatan. Oleh karenanya kerjasama tim atau crew kapal sangatlah diperlukan. Sementara itu kondisi ideal yang wajib terpenuhi pada saat akan melakukan penghitungan yaitu sebagai berikut. Kapal dalam kondisi dapat mengapung secara bebas atau tidak kandas Posisi tali pengikat tidak terlalu kencang sehingga kapal masih tetap dapat mengapung bebas Tingkat kemiringan kapal maksimal 2 derajat Tanda draft kapal tidak kabur sehingga dapat dibaca dengan jelas Level gauge atau pipa sounding dapat terbaca secara jelas Ketinggian ombak maksimal adalah 0,5 meter Table berada dalam kondisi terkini atau up to date Alat ukur yang digunakan berada dalam kondisi baik dan sudah terkalibrasi Pada saat pelaksanaan survey tidak ada pergerakan cairan dan alat bongkar Tersedia alat pendukung draft survey secara lengkap dan jelas legalitasnya Apabila tim marine draft survey mendapati hal-hal yang tidak sesuai dengan kondisi ideal, maka perlu untuk melakukan kegiatan koreksi. Salah satu jenis koreksi yang kerap kali dilakukan adalah draft correction atau koreksi draft. Koreksi draft biasanya dilakukan apabila marka draft tidak berada pada lokasi yang seharusnya, yaitu pada garis perpendikular. Apabila kondisi di lapangan marka draft tersebut tidak berada pada garis perpendikular, maka perlu melakukan koreksi sebelum pengukuran. Tata Cara Pelaksanaan Marine Draft Survey Dasar penghitungan pada draft survey adalah hukum Archimedes. Hukum tersebut menyatakan bahwa apabila sebuah benda dimasukkan ke dalam air, maka akan memindahkan zat cair yang volumenya sama dengan volume benda tersebut. Ada beberapa tahapan dalam tata cara pelaksanaan marine draft survey yang wajib diikuti untuk mendapatkan hasil yang akurat. Prosedur pelaksanaan pengukuran akan mengikuti tahapan-tahapan ini. 1. Tahap Pembacaan Draft Kapal Tahap pertama dari prosedur draft survey adalah pembacaan marka draft yang berada pada bagian lambung kapal. Marka tersebut ada di bagian depan, tengah, dan belakang lambung kapal pada masing-masing sisi dan tertera pada garis perpendikular. Pembacaan draft kapal dari enam titik tersebut di atas merupakan referensi displacement atau berat kapal. Marka draft yang ada pada lambung kapal mempunyai tinggi 10 cm atau 20 cm. Cara membaca draft yaitu dari bagian bawah ke atas. Satuan pengukuran yang terdapat dalam draft memiliki dua versi unit ukuran yaitu unit meter dan unit feet inch. Satuan meter lebih banyak digunakan karena mudah dibaca dan dikonversikan dibanding dengan satuan feet inch. 2. Tahap Pengukuran atau Measuring Sebelum melakukan draft survey maka surveyor perlu untuk melakukan pengukuran draft. Ada tiga bagian draft yang harus dihitung, yaitu draft depan, tengah, dan belakang. Perlu dilakukan pengamatan langsung untuk menghitung dua draft pertama. Apabila dua bagian dari draft telah diketahui ukurannya, maka draft bagian ketiga cukup melakukan penghitungan tanpa perlu melakukan pengamatan. Dalam tata cara marine draft survey, perlu juga melakukan pengukuran atau measuring pada beberapa jenis tangki. Tangki ballast, air bersih, bahan bakar, oli diesel, oli pelumas adalah beberapa tangki yang wajib untuk diukur. Tahap measuring juga akan melakukan pengukuran nilai density perairan dan density cairan dalam tangki-tangki yang ada di atas kapal. Keseluruhan proses pengukuran ini untuk mencari nilai mean of mean corrected draft dari hasil pembacaan draft. 3. Tahap Pengecekan dan Kalkulasi Data Marine Draft Survey Pada tahap ini akan dilakukan pengecekan data kapal, perhitungan ballast, dan data koreksi draft. Selain itu juga akan dilakukan pengecekan perhitungan oli bahan bakar, oli diesel, oli pelumas, dan juga perhitungan muatan. Dari dua tahapan yang telah dilakukan sebelumnya, maka akan diperoleh data mengenai draft kapal, density perairan, dan juga data hasil soundingan air tawar, ballast, bahan bakar, dan muatan lainnya. Data-data tersebut yang akhirnya digunakan untuk menghitung net displacement atau berat bersih kapal. Setelah mendapatkan nilai displacement pada waktu initial dan final, maka akan diketahui berat muatan yang telah dimuat atau dibongkar. Baca juga The Main Task of Marine Cargo Survey Indonesia Dapatkan Layanan Draft Survey Terbaik di Tribhakti Marine draft survey tentu saja harus dilakukan oleh tenaga ahli untuk mendapatkan hasil akurat. Saat ini Anda tidak perlu repot untuk melakukan draft survey. Kunjungi untuk informasi lain mengenai layanan yang dapat kami berikan untuk Anda. Serahkan saja kepada staf profesional kami untuk hasil terbaik.
Stabilitas dan Bangunan Kapal di bawah ini adalah Pelajaran Tentang Stabilitas dan Bangunan Kapal, disini saya akan mencoba Mengulang dari awal tentang Stabilitas dan bangunan Kapal, Semoga bisa menjadi bahan belajar sebgai media digital Maritime World. Displacement merupakan istilah yang lazim digunakan diatas kapal untuk menyatakan berat kapal dalam satuan Ton. Beberapa istilah yang sering digunakan diatas kapal antara lain Displacement Berat kapal beserta seluruh isinya . Light Displacement Berat kapal kosong, yaitu berat kapal yang terdiri dari badan kapal, mesin-mesin kapal, peralatan tetap kapal. Loaded Displacement Berat kapal secara keseluruhan pada saat kapal terbenam pada draft maksimum yang diperbolehkan. Load displacement = Light Displacement + DWT Dead Weight Tonnage DWT Kemampuan kapal untuk dapat dimuati beban seperti muatan, air tawar, bahan bakar, perbekalan, minyak lumas, penumpang, begasi, awak kapal dan lainnya, sampai pada draft tertentu dan pada cairan dengan density tertentu pula. DWT = Operating Load + Cargo Operating load yaitu berat dari sarana dan alat-alat untuk mengoperasikan kapal dimana tanpa alat ini kapal tidak dapat berlayar. Cargo DWT Kemampuan kapal untuk memuat sejumlah muatan sampai dengan draft maksimum yang diperbolehkan. Draft Jarak tegak yang diukur dari lunas kapal sampai dengan bidang permukaan air Draft kapal pada saat kapal kosong disebut light draft Draft kapal pada saat kapal mencapai draft maksimal disebut load draft TPC adalah sejumlah bobot/berat dalam ton yang digunakan untuk merubah draft rata-rata kapal sebesar 1 cm Displacement dinyatakan dengan symbol D dengan satuan Ton Volume displacement dengan symbol Ñ dengan satuan M³ Displacement juga dapat didifinisikan merupakan berat cairan yang dipindahkan oleh bagian kapal yang terbenam didalam air. Untuk memudahkan memahami displacement perhatiakan ilustrasi gambar dibawah ini! Apabila kapal mengapung pada cairan yang mempunyai perbedaan density maka akan mengalami perubahan Apabila displacement kapal tetap maka Volume displacement kapal akan berubah sehingga draft kapal pun akan berubah Apabila volume displacement kapal tetap maka displacement kapal akan Berubah Density air laut seawater yaitu ton / M³ Density air tawar freshwater yaitu ton / M³ Density air payau dockwater yaitu diantara density air laut dan air tawar Alat yang digunakan untuk mengetahui density suatu cairan disebut dengan hydrometer seperti pada gamabar dibawah ini Dalam bernavigasi kapal berlayar tidak hanya di air laut saja tetapi juga menyusuri peraiaran yang mempunyai density yang berbeda - beda seperti sungai, terusan maka kapal akan mengalami perubahan draft kapal. Untuk mengetahui seberapa besar perubahan draft rata - rata kapal apabila melewati perairan yang berbeda densitynya maka dihitung dengan mengetahui nilai FWA fresh water allowance dan DWA dock water allowance FWA Besarnya perubahan draft rata - rata kapal yang terjadi jika kapal berlayar dari air laut density Ton/ M³ ke air tawar density Ton/ M³ atau sebaliknya Nilai FWA ini sama dengan jarak tegak antara Summer draft dan Freshwater draft dan jarak tegak Tropic draft dan Tropic Freswater draft pada Plimsoll mark kapal Nilai FWA juga dirumuskan D = summer displacement TonTPC = Ton percentimetre inmmersion Ton / Cm DWA Perubahan draft kapal yang terjadi karena perbedaan density air, misalnya kapal berlayar dari air laut dengan density 1,025 Ton/M³ ke air payau dengan density tertentu density > 1,000 Ton/M³ dan < 1,025 Ton/M³ , atau sebaliknya. Untuk mengetahui displacement sebuah kapal dapat dilakukan dengan Menjumlahkan lightship kapal dengan seluruh isi kapal pada saat itu Membaca Hydrostatic particular table dengan argument draft rata - rata Nilai light displacement kapal dapat dicari berdasarkan lightdraft kapal Nilai load displacement kapal dapat dicari berdasarkan loaddraft kapal Mean Draft = mean foward draft + mean Aft Draft / 2 Displacement Curve Kurva Displacement Kurva displacement dapat digunakan untuk mencari nilai masing - masing displacement pada draft yang bersangkutan atau sebaliknya. Kurva displacement ini dapat dibuat dengan data - data Displacement kapal dan mean draft Displacement kapal digunakan pada sumbu mendatar dan draft rata - rata kapal pada sumbu vertical TPC Tonnes per centimetre immersion TPC adalah sejumlah bobot/berat dalam ton yang harus dimuat/dibongkar untuk merobah draft rata - rata kapal sebesar 1 cm. WPA adalah luas bidang air dalam M² Untuk kapal kotak nilai TPCnya akan sama tetapi untuk kapal yang bukan kotak pada setiap perubahan draft nilai TPC nya akan berubah. TPC Curves Kurva TPC Kurva TPC dapat dibuat dengan data-data TPC dan mean draft yang bersangkutan. Nilai TPC digunakan pada sumbu mendatar dan draft rata-rata kapal pada sumbu vertical Pada perhitungan stabilitas - banyak di bahas tentang bentuk badan kapal yang memotong garis air sea water plane yang bentuknya tidak tetap pada setiap perubahan draft kapal. Untuk mengukur luas bentuk kapal yang berpotongan dengan garis air tidaklah mudah karena bentuk kapal yang melengkung. Untuk mengukurnya maka kita harus tahu koefisien bentuk kapal terhadap segi-4 yang mengelilinginya yang disebut Coefficient of fineness of the water plane area Cw Cw adalah perbandingan antara luas bidang air pada draft yang bersangkutan dengan luas persegi panjang yang mengelilinginya Cw = Luas area badan kapal A dibagi dengan luas area persegi-4 yang mengelilinginya. Bila segi-4 yang mengelilingi badan kapal memiliki panjang = L dan lebar = B, maka Cw = Luas area bidang air/LxB Luas bidang air A = L x B x Cw Contoh Misalnya panjang bidang air = 36 m dan lebarnya = 6 m sedangkan Cw = 0,8 hitunglah Luas area bidang air A ! Jawab Luas area bidang air A =L x B x Cw =36 x 6 x = m2 Kegunaan Cw Untuk menghitung TPC Ton Per Cm Immersion, yaitu berat beban bobot yang diperlukan untuk menenggelamkan kapal setinggi 1 cm Rumus TPC = A/100 di air tawar atau x A/100 di air laut Block Coefficient Cb Adalah perbandingan antara volume displacement kapal dengan volume blok yang mengelilinginya. Kegunaan 1. Untuk menghitung Volume Displacement dan Displacement kapal . 2. Menghitung DWT kapal 3. Menghitung kapsitas penumpang dalam sekoci. Contoh penggunaan Cb Misalnya panjang garis air = 125 m lebarnya = 25 m, draft kapal = 6 m, Cb = 0,7. Berapa Volume of Displacement kapal? Jawab Volume of Displacement = L x B x D x Cb = 125 x 25 x 6 x 0,7 = 13125 M3 Block coefficient ini sering digunakan untuk menentukan jumlah awak kapal yang dapat di angkut oleh sebuah sekoci - penolong à SOLAS Bab III à Jumlah penumpang sekoci = L x B x D x Cb/ Contoh Sebuah kapal panjangnya = 64 m, lebarnya 10 m. Pada saat kosong draftnya = 1,5 m dengan Cb = 0,6. Pada saat dimuati penuh draftnya 4 m dengan Cb = 0, 75. Berapa DWT kapal tersebut? Jawab Saat kosong, volume displacement = 64 x 10 x 1,5 x 0,6 = 576 m3 Saat penuh, volume displacement = 64 x 10 x 4 x 0,75 = 1920 m3 Volume DWT = Volume load displacement - volume light displacement = 1920 – 576 = 1344 m3 DWT kapal tersebut = Volume Dwt x Density = 1344 x 1,025 = 1377,6 ton Selanjutnya BUOYANCY
Cara Menghitung Draft Belakang Tengah Dan Depan "gambar draft" Cara Menghitung Draft Belakang Tengah Dan Depan Halo sobat ketemu lagi kita, kali ini kita masih membahas tentang draft yaitu cara menghitung draft kapal, ini masih sambungan dari artikel kemarin yaitu, Cara Membaca Draft Sebuah Kapal, dan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung salah satu draft yang tidak jelas kelihatan dari dek, dari pada menggunakan tangga monyet untuk turun memastikan draft tersebut, saya pikir sobat cukup baca aja artikel ini, karena kenapa disini kita akan membahas tentang cara menghitung salah satu draft yang tidak nampak jelas dari dek, dengan lebih terperinci. Oke sobat kita langsung aja menuju TKP, ha ha ha ha,,, kayak opera vand-java aja. Pertama-tama sobat terlebih dahulu harus mengetahui dua bagian draf yang mudah terlihat oleh mata dan sisanya tidak perlu di paksa-kan diri untuk memastikan draft tersebut sobat, kenapa saya pikir itu sangat sulit kalau sobat harus menurunkan tangga monyet untuk memastikan draft yang bagian ketiga ini, jadi disini saya akan membagikan sedikit rumus rahasia para pelaut yang telah sukses, tentunya ini saya dapatkan tidak begitu mudah loh sobat tapi, kalau saya pikir, ini ilmu saya tidak bisa simpan sendiri atau saya miliki sendiri, kenapa? Ia siapa tahu nanti saya lupa saya mau bertanya sama siapa lagi kalau bukan sama sobat-sobat lagi, karena ilmu ini banyak di butuhkan oleh orang-orang di luar di sana, maka dengan ikhlas saya membagikannya sobat, silahkan di simak baik-baik sobat! Contoh Di ketahui draft depan d = 5,8 draft tengah t = 5,6 draft belakang b = ... ? Rumus {t×2-d=b} dan {t×2-b=d} Dimana d = draft depan b = draft belakang t = draft tengah Penyelesaian = {5,6×2 - 5,8 = b} = {11,2 - 5,8 = b} b = 5,4 draft belakang Kalau melihat contoh diatas senang sekali kan sobat, dari pada harus jongkok kiri kanan mending sobat gunakan rumus diatas, untuk menghitung draft belakang atau depan yang tidak di ketahui, dan cara menghitung draft depan sobat tinggal masukkan angka dengan rumus yang ke dua Oke sobat saya rasa kalau untuk menghitung draft depan belakang atau depan sudah mantap, saya pikir yang ada di kepala nya sobat-sobat “bagaimana kalau draf tengah yang tidak di ketahui”? ia,, ia,,. Akan kita bahas lagi supaya sobat tidak terlalu pusing sengaja saya pisah kan ke bawah rumus-nya sobat, supaya sobat bisa bedakan, oke langsung aja ke TKP,he he he eh. Ia sobat kita harus sedikit bercanda supaya kita tidak tegang dalam belajar-nya. Contoh Di ketahui draft depan d = 5,8 draft tengah t= ...? draft belakang b = 5,4 Rumus { d+b/2=t} Dimana d = draft depan b = draft belakang t = draft tengah Penyelesaian = { 5,8+5,4/2=t} = { 11,2/2=t} t = 5,6 draft tengah Hasilnya sama kan sobat, oke soba saya rasa mengenai cara menghitung draft cukup sampai di sini dulu, jika ada kesempatan kita akan lanjut lagi di artikel berikutnya yang tentunya masih membahas tentang draft, oke soba cukup sampai di sini dulu mudah-mudahan apa yang sempat saya uraikan di sini ada manfaatnya buat sobat-sobat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca dan sampai jumpa di artikel berikutnya yaitu Cara Menghitung Air Draft Kapal. Assalamualaikum. Hai, saya akan berterimakasih sekali jika berkenang memberikan tanggapan atau komentar perihal artikel ini. Bila sempat, mohon bagikan ke sosmed berikut, supaya teman kamu juga tahu.
cara membaca draft kapal